Kamis, 20 April 2017

beka buluh




Uis Gara atau Uis Adat Karo adalah pakaian adat yang digunakan dalam kegiatan adat dan budaya Suku Karo dari Sumatera Utara. Selain digunakan sebagai pakaian resmi dalam kegiatan adat dan budaya, pakaian ini sebelumnya digunakan pula dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Karo.
Kata Uis Gara sendiri berasal dari Bahasa Karo, yaitu Uis yang berarti kain dan Gara yang berarti merah. Disebut sebagai “kain merah” karena pada uis gara warna yang dominan adalah merahhitam, dan putih, serta dihiasi pula berbagai ragam tenunan dari benang emas dan perak.
Secara umum uis gara terbuat dari bahan kapas yang kemudian dipintal dan ditenun secara manual dan diwarnai menggunakan zat pewarna alami. Cara pembuatannya tidak jauh berbeda dengan pembuatan songket, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin.

Uis Beka Buluh

Uis beka buluh memiliki ciri gembira, tegas dan elegan. Kain adat ini merupakan simbol wibawa dan tanda kebesaran bagi seorang Putra Karo.
  • Sebagai Penutup Kepala. Pada saat Pesta Adat, Kain ini dipakai Pria/putra Karo sebagai mahkota di kepalanya pertanda bahwa untuk dialah pesta tersebut diselenggarakan. Kain ini dilipat dan dibentuk menjadi Mahkota pada saat Pesta Perkawinan, Mengket Rumah (Peresmian Bangunan), dan Cawir Metua (Upacara Kematian bagi Orang Tua yang meninggal dalam keadaan umur sudah lanjut)
  • Sebagai Pertanda (Cengkok-cengkok /Tanda-tanda) yang diletakkan di pundak sampai ke bahu dengan bentuk lipatan segi tiga.
  • Sebagai Maneh-maneh. Setiap putra karo dimasa mudanya diberkati oleh Kalimbubu (Paman, Saudara Laki-laki dari Ibu, Pihak yang dihormati) sehingga berhasil dalam hidupnya. Pada Saat kematiannya, pihak keluarga akan membayar berkat yang diterima tersebut dengan menyerahkan tanda syukur yang paling berharga kepada pihak kalimbubu tadi yakni mahkota yang biasa dikenakannya yaitu Uis Beka Buluh.
Harga 
Uis beka buluh banyak spesifikasi harga, mulai dari Rp.200.000 – Rp.800.000. Semua itu tergantung kualitas dan bahan beka beka buluh itu, menurut saya harga yg sangat pantas dengan harga sebesar itu. Karena beka buluh adalah salah satu hasil hand made dari TANAH KARO.
Harga beka buluh yg berkisar Rp.200.000-Rp.300.000 cenderung memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan harga yg lainnya. Karena bahan yg dipakai bukan dari bahan yg bagus dan sekarang banyak yang sudah memakai mesin, bukan dari hasil tenun. Beka buluh yang pembuatannya pakai mesin mudah lentur dan melebar atau renggang jika dicuci atau dijemur seperti pakain bias atau kaos biasa.
note    :    adi kam sekalak anak perana ntah perbapan KALAK KARO tapi la litbeka buluhndu.? nggo banci buat sada bapak/abang kami. sebab beka buluhenda pa/bg ngasa ndigan pe kari i pakendu ntah pe i warisken man anakta. ///
(jika kamu seorang KALAK KARO tapi belum memiliki beka buluh, sudah bisa diambil satu bapak/abang kami. karena beka  buluh sampai kapan pun akan dipakai)
bujur nggo i bacandu post kami enda, apalagi adi itukurndu pasti meriah kel ukur kami. bage pe mbue kel kami ngataken bujur bandu kerina. MEJUAH-JUAH 
INFO PEMESANAN :
WA         : 082110081626
EMAIL   : niel_saragih89@yahoo.com
ATAU DATANG LANGSUNG KE CILILITAN – JAKARTA TIMUR, ATAU KABANJAHE, PEMBUATAN DARI USAHA DESA MULIARAYAT